Kamis, 09 Oktober 2008

Penipu Apes...

Tiba - tiba di persimpangan jalan terlihat ada orang yang hendak menuju dirinya, dengan pakaian yang compang - caping dan berkaca mata hitam, membawa tongkat. Rupanya orang ini ingin belagak buta. Kemudian setelah sampai di depan Sandi dia memberikan uang kepada Sandi. " Loh...kek, kok aku di kasih uang ? :t " , "Ambil saja, Nak...".


Sandi jadi merasa senang sekali meneria uang itu "Wah pakai jajan apaan nih... seratus ribuan lagi... :t . Oh iya... di sana kan ada warung es, aku beli es sajalah..." kata Sandi sambil berjalan menuju warung.

Setibanya di warung...

"Bang, esnya satu gelas yang penuhin isinya yah !!"
"Oke, Bos..."

Selesai juga Sandi makan...

"Bang berapa jadinya nieh ...??"
"Seratus ribu saja, Bos..."
"Kok mahal sih ?"
"Yah... coba aja liat berapa gelas yang bos habisin"
"Ya... sudah ini bang..."

***

Abang tukang es tentunya senang sekali dengan rezeki yang banyak hari ini, kemudian Abang tukang es itu pulang ke rumah dia memberikan rezekinya kepada keluarganya

"Pak, ada rezeki banyak nieh..., nieh untuk bapak seratus ribu"
"Loh...kok, loh kok... :o "
"Ada apa, Pak..? :t "
"Inikan seratus ribuan yang palsu "
"Wah...kurang ajar tuh anak, aku labark juga tuh anak..."
"Sabar, Nak, ini toh juga uang dari bapak"
"Tapi, dari mana bapak dapetin uang ini ?"
"Yah..bapak beli, sama penjual uang palsu" cloteh bapaknya

:z :z :r :r

Tidak ada komentar:

Posting Komentar